Lebaran kurang lengkap rasanya bila belum menyajikan ketupat. Namun, seringkali ketupat tidak langsung habis dalam satu hari. Untuk menghindari ketupat basi dan terbuang sia-sia, simak cara berikut untuk membuat ketupat lebih tahan lama.
Jangan terlalu lama antara jangka waktu pengolahan dan penyajian ketupat. Paling tidak buat ketupat dua hari sebelum disajikan. Karena, jika lebih dari waktu tersebut rasa ketupat akan berubah dan kemungkinan tidak tahan lama sangat besar.
Saat proses perebusan, pastikan seluruh bagian ketupat sudah benar-benar terendam dengan air. Agar ketupat dapat matang dengan sempurna. Jika pada saat perebusan air berkurang, tambahkan dengan air mendidih. Lama merebus ketupat yakni antara 4-5 jam.
Tanpa disadari menggantung ketupat sesaat setelah matang juga dapat membuat ketupat lebih tahan lama,
Ketupat yang digantung bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang masih tertinggal. Karena, jika ketupat dibiarkan berair dan lembab akan memicu tumbuhnya bakteri, dan menyebabkan ketupat tidak tahan lama. Ketupat yang digantung akan bertahan hingga empat hari.
Selain digantung, ketupat juga bisa dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Cukup bungkus ketupat ke dalam plastik. Perhatikan! Jangan sampai ada lubang pada plastik yang digunakan. Karena lubang akan membuat ketupat menjadi basah, dan menjadi tidak tahan lama. Ketupat yang disimpan di dalam lemari pendingin akan bertahan antara 4-7 hari.
Ketupat juga tidak boleh disimpan disembarang tempat. Tempat yang tepat untuk menyimpan ketupat adalah tempat yang kering. Jangan menyimpan ketupat di tempat yang lembab, karena akan menyebabkan timbulnya jamur.
Jika Anda ingin kembali mengonsumsi ketupat yang disimpan di dalam lemari pendingin, cukup keluarkan ketupat dan biarkan hingga suhu ruangan. Lalu, kukus kembali ketupat selama 30 menit.
Sumber : Postshare.co.id