Belakangan telah sering terjadi modus penyelundupan pengiriman paket dari luar negeri maupun dalam negeri ke dalam beberapa alamat yang telah disalahgunakankan untuk mengelabui beberapa para petugas yang berwajib atau penjaga di bandara. Modus terbaru ini sangat gencar beritanya di beberapa bandara Indonesia, hal ini bertujuan pengalihan para mafia narkoba untuk lari dari hukum dan memutarbalikan fakta tuduhan kepada orang lain.
Jangan coba sekali-sekali anda lengah pada saat menerima bingkisan / paket anda tertukar dengan orang lain di bandara, apabila pengirimnya tidak anda kenal jangan sekali-kali anda terima, apabila tertukar mohon cek kembali barang anda, dan apabila barang sudah ditangan anda, mereka bisa saja akan datang dengan menyamar sebagai petugas khusus untuk mengambil kembali beberapa paket tersebut dengan alasan logis telah terjadi salah kirim barang atau barang tertukar.
Apapun dan siapapun yang menandatangani tanda terima barang paket tersebut anda saat itu juga dapat menjadi tersangka lingkaran pengedar narkoba. Karena baru - baru ini telah ditemukan Sebuah Paket Narkoba berupa 1 Kg Metaphetamin dalam tas gemblok yang dikirim ke Magelang dari Thailand dengan modus Salah Kirim seperti yang diceritakan tersebut.
Saat ini si penerima sebenarnya tidak tau apa-apa saat itu sedang dalam interogasi Pak Polisi. Bayangkan, kalo sudah di seret polisi atas tuduhan barang itu, akan sulit lepas dari tuduhannya. Oleh karena itu harap hati-hati apabila berada di bandara dan dimanapun, tetap waspada dan jangan sampai lengah. Sëmoga info ini bermanfaat untuk kita semua.