Perbedaan 4 Jenis Lemak Perut, Begini Cara Menyingkirkannya

Lemak di perut merupakan salah satu lemak membandel yang sulit dihilangkan. Dibutuhkan ketekunan dan keseriusan untuk dapat menyingkirkannya. Selain itu, butuh waktu yang cukup lama untuk mengatasinya.

Perbedaan 4 Jenis Lemak Perut, Begini Cara Menyingkirkannya

Sebelum Anda memulai diet untuk menghilangkan kelebihan lemak di perut, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu, setelah itu baru menyingkirkannya.
Seperti terlihat pada gambar, ada empat jenis lemak perut, dan semuanya terjadi dengan alasan yang berbeda-beda. Mari kita bahas satu per satu, dan cari tahu cara menyingkirkannya.

1. Perut seperti ban kempes.
Jenis perut ini terjadi karena terlalu banyak duduk tanpa ada aktivitas fisik. Konsumsi permen juga dapat memperburuk penumpukan lemak. Pengobatan terbaik untuk jenis perut ini adalah dengan menghindari alkohol dan minuman berkarbonasi, serta dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat.

2. Jenis perut yang disebabkan oleh stres.
Orang yang perfeksionis, cenderung memiliki perut yang kempes namun berbentuk bulat. Jenis perut ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki masalah pencernaan dan kembung. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah jangan sampai melewatkan waktu makan dan jauhi makanan cepat saji.

3. Perut menggelambir di bagian bawah.
Perut menggelambir di bagian bawah biasanya terjadi pada orang yang tidak memiliki aktivitas setelah makan. Lemak perut ini bisa terbentuk pada orang-orang yang tidak aktif secara fisik. Gaya hidup aktif dengan kombinasi diet yang bervariasi, termasuk mengonsumsi jus alami yang sehat akan membantu Anda menyingkirkan kelebihan lemak perut ini.

4. Perut buncit.
Perut buncit biasanya akan kempes di pagi hari, tapi akan mulai menggembung setelahnya. Terlepas dari struktur fisik, kembung dan masalah pencernaan, jenis perut ini juga disebabkan karena makanan yang tidak sesuai dengan tubuh Anda, alergi atau diet buruk yang tidak tercukupi vitamin dan mineralnya. Atau mungkin Anda telah mengonsumsi makanan tertentu, yang tanpa Anda sadari tubuh Anda menolak atau tidak menyukai makanan tersebut.

Sumber: Healthy Food Team