Mata adalah salah satu panca indera yang berfungsi amat vital dalam kegiatan sehari-hari. Itu sebabnya, sedikit saja ada gangguan pada sepasang mata, kita akan merasa amat terganggu.
Terutama jika mata sering terpapar debu dan partikel kotoran lainnya baik saat berada didalam maupun di luar ruangan.
Nah, bintitan pun menjadi salah satu gangguan mata yang sering dialami semua orang. Bukan hanya bikin tak percaya diri atau malu, bintitan juga bisa meradang sehingga mata terasa nyeri dan tak nyaman baik saat melihat, berkedip maupun terpejam.
Penyakit mata yang timbul di lipatan kelopak mata dan dekat bulu mata ini biasanya diawali dengan benjolan kecil yang membuat mata sedikit sulit melihat.
Lama-kelamaan bintitan pun bisa membesar sehingga mengganggu penglihatan secara utuh. Tapi, apa penyebabnya?
Penyebab bintitan biasanya berasal dari bakteri stafilokokus. Sebenarnya bakteri ini hidup di kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit. Namun, jika terkontaminasi dengan tangan yang kotor bisa menyebabkan radang.
Radang pada kelopak mata atau blefaritis ini kemudian memicu terjadinya bintitan. Dalam jangka panjang, bintitan yang tidak sembuh bisa diakibatkan komplikasi adri infeksi bakteri dan penyakit kulit rosaseae.
Meski bintitan pada dasarnya tak berbahaya, tapi jika berlangsung lebih dari 2 minggu, bintitan bisa menimbulkan demam dan semakin mengganggu penglihatan. Kondisi ini ditandai dengan bintit yang kemerahan, bengkak yang menjalar ke bagian mata yang lain, dan yang lebih parah jika bintitan sampai mengeluarkan darah.
Pengobatan bintitan sebenarnya tak sulit karena bisa sembuh dengan sendirinya dalam kisaran 7 hingga 20 hari. Yang harus diingat, jangan sekali-kali memecahkan bintitan secara paksa untuk mengeluarkan cairan didalamnya.
Lebih baik jaga kebersihan mata dari debu dan hindari pemakaian kosmetik juga lensa kontak untuk sementara. Kemudian, kompres mata dengan air hangat sebanyak 3 sampai 6 kali sehari untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat kesembuhan.
Sebagai pencegahan timbulnya bintitan, biasakan selalu menjaga kebersihan wajah dan area sekitar mata dari sisa makeup, debu, dan juga hindari memegang mata dengan tangan. Sebab tangan yang belum tentu bersih bisa mengontaminasi mata dengan kuman tak terlihat.