Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang kita lakukan dengan menggunakan listrik ini. Semua semakin dimudahkan dengan adanya listrik.
Bisa dibilang sistem kelistrikan di Indonesia telah mengalami banyak kemajuan yang cukup signifikan. Selain sistem administrasi yang terpusat dan online saat ini kita sudah menggunakan meteran listrik dengan sistem prabayar/token.
Keuntungan dari meteran listrik prabayat/token ini adalah, pengguna bisa mengontrol penggunaan listrik sendiri dan tidak bergantung kepada petugas yang mengecek ke lapangan sehingga bisa menghindari penipuan ataupun tagihan listrik yang membengkak tanpa alasan jelas.
Sementara dari sisi PLN sebagai penyedia listrik juga diuntungkan dengan tidak ada lagi resiko pengguna listrik yang melakukan tunggakan pembayaran.
Namun tahukah Anda, bahwa mesin penghitung listrik mungil yang ada dirumah kita itu sebenarnya memiliki banyak kode penting dan rahasia? Semua itu bisa Anda manfaatkan untuk kepentingan pengelolaan pemakaian listrik Anda sendiri lho.
Baca Juga: Akibat Kesalahan Petugas Pencatatan Meter, Orang ini Tetap Diwajibkan Bayar Tagihan Listrik Sebesar Rp 3.2 Juta
Berikut Kode-kode Penting dan Rahasia Meteran Listrik Prabayar (Token) PLN berdasarkan merknya masing-masing:
Meter Digital Merk ITRON
00 Enter = Restart Meter [jika ada GAGAL/Periksa] 03 Enter = Total kWH listrik yang telah lalu
07 Enter = Batas kWH
09 Enter = Daya yang digunakan
41 Enter = Voltase listrik
44 Enter = Ampere yang sedang terpakai
47 Enter = Daya yang sedang terpakai
54 Enter = Kode TOKEN terakhir
59 Enter = Jumlah kWH pengisian terakhir
69 Enter = Counter jumlah berapa kali mati
75 Enter = Cek ID Meter PLN Prabayar
79 Enter = Cek batas minimal alarm
456xx Enter = Merubah batas minimal alarm contohnya 45605 untuk 5kWH
78 Enter = Cek delay alarm dalam menit
123xx Enter = Merubah delay alarm contohnya 12310 untuk 10 menit
90 Enter = Mematikan lampu LED
Meter Digital merk CONLOG
#1# = Daya rata-rata yang digunakan
#2# = Jumlah kWH pemakaian terakhir
#6# = Jumlah kWH yang dimasukkan terakhir
#11# = Cek Token terakhir
Meter Digital merk STAR
07 Enter = Cek sisa kWH
12 Enter = Cek batas minimal alarm
37 Enter = Cek delay alarm dalam menit
65 Enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar
76 Enter = Jumlah kWH pengisian terakhir
Meter Digital merk HEXING
800 Accept = Restart Meter [jika ada CANCEL / STL] 851 Accept = Total kWH listrik yang telah lalu
807 Accept = Voltase listrik
808 Accept = Ampere yang sedang terpakai
814 Accept = Daya yang sedang terpakai
852 Accept = Kode TOKEN terakhir
817 Accept = Jumlah kWH pengisian terakhir
809 Accept = Counter jumlah berapa kali mati
804 Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar
812 Accept = Mematikan alarm batas kWH
801 Accept = Cek sisa kWH
815 Accept = Tanggal pengisian terakhir
Meter Digital merk GLOMET
37 Enter = Cek sisa kWH
38 Enter = Total kWH listrik yang telah lalu
41 Enter = Voltase listrik
47 Enter = Daya yang sedang terpakai
54 Enter = Kode
TOKEN terakhir
59 Enter = Jumlah kWH pengisian terakhir
75 Enter = Cek ID Meter PLN Prabayar
79 Enter = Cek batas minimal alarm
Bagi yang masih bingung cara menggunakannya, saya akan jelaskan lebih lanjut disini. Kita ambil contoh, meteran yang Anda miliki bermerk Glomet. Maka:
Untuk melakukan pengecekan sisa kWH Anda adalah dengan cara menekan angka 3 lalu angka 7 diikuti menekan tombol ENTER. Angka yang muncul di layar meteran adalah sisa dari STROOM yang terdapat pada meter Anda.
Untuk melakukan pengecekan total kWH yang telah terpakai selama ini adalah dengan cara menekan angka 3 lalu angka 8 diikuti menekan tombol ENTER. Angka yang muncul di layar meteran adalah total kWH yang telah Anda habiskan selama ini.
Mudah bukan? Barangkali ada yang bertanya bagaimana merubah batas minimal KWh agar alarm tak berbunyi sewaktu listrik dirasa masih cukup. Namun merknya berbeda dari yang diatas.
Via : Wajibbaca.com