Setiap hari, tubuh kita terus-menerus akan mengirimkan tanda-tanda peringatan agar kita lebih berhati-hati dalam menjaga tubuh dari racun dan zat berbahaya lainnya.
Hati secara signifikan dapat dipengaruhi oleh zat-zat berbahaya, konsumsi makanan tidak sehat, alkohol, merokok, mengonsumsi banyak obat-obatan dan stres. Semuanya akan membuat hati tidak mampu melakukan fungsi fisiologisnya seperti biasa, seperti regulasi pencernaan, mengatur tingkat kolesterol dan gula darah, produksi protein dan menetralisir zat beracun.
Untuk waktu yang lama, hati dapa mengkompensasi dampak zat berbahaya tersebut pada tubuh, tapi setelah jangka waktu tertentu, hati mulai menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan fungsinya terganggu. Dengan begitu, tubuh kita akan sangat 'memohon' untuk dilakukan detoksifikasi.
Untuk itu, Anda peru mengenali tanda-tanda peringatan dan mengambil tindakan atas permintaan tubuh tadi. Yang perlu Anda lakukan adalah menghilangkan akumulasi racun di dalam tubuh untuk mengembalikan fungsi dari organ tubuh kita, terutama hati.
Berikut 10 gejala yang paling umum yang menunjukkan adanya kerusakan hati, yang tidak boleh Anda abaikan.
- Kotoran berwarna terang dan pucat.
- Anda mengalami kelelahan kronis
- Serangan empedu
- Wasir
- Nyeri di bawah tulang belikat
- Nyeri di perut setelah mengonsumsi makanan berlemak.
- Nyeri di atas mata
- Sering mual
- Rasa pahit di mulut setelah makan
- Varises
Jika Anda memiliki beberapa tanda di atas, segeralah melakukan detoksifikasi tubuh. Tapi, Anda juga dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter dan memeriksakan kondisi organ hati sebelum Anda mulai melakukan pengobatan.
Sumber: Family Life Goals