Hati-hati Jika Bunda Taruh Anak di Troli Saat Belanja, Jangan Sampai Terjadi Hal Mengerikan Seperti Ini !!

Sebagian besar orang tua acap kali menaruh buah hatinya di bagian troli saat belanja di supermarket. Sebaiknya, setelah melihat kejadian yang dialami ibu ini, para orangtua mesti lebih ekstra hati-hati lagi. Betapa tidak, kejadian aneh itu menimpa anaknya yang masih berusia 14 bulan.

Hati-hati Jika Bunda Taruh Anak di Troli Saat Belanja, Jangan Sampai Terjadi Hal Mengerikan Seperti Ini !!


Hal itu dialami ketika sedang membeli kebutuhan rumah. Ibu asal Amerika bernama Florence Monauer belum lama ini membawa putrinya, Emery berbelanja di supermarket. Siapa sangka mereka malah mengalami kejadian aneh disana.

Florence meletakkan sang putri di troli belanja. Ketika putrinya sudah duduk manis, Florence pun mulai berbelanja. Ia fokus melihat barang dan membandingkan harga. Tapi ketika ia berbalik melihat anaknya lagi troli sudah kosong.

Putri sedang digendong oleh pria setengah baya yang tidak dikenal. Pada awalnya Florence mengira pria tersebut hanya ingin bermain dengan anaknya.

Setelah itu, si pria malah berkata pada Emery sambil tertawa ,”Aku kira mama kamu tidak akan lihat…”

Kalimat ini langsung membuat bulu kuduk Florence berdiri dan mencurigai pria tersebut.

Florence dengan cepat langsung menggendong anaknya. Ketika si pria sudah sadar orang lain mulai memperhatikannya, ia pun pergi dan menghilang di antara orang banyak.

Florence mencurigai bahwa pria ini adalah seorang penculik anak- anak. Beruntung kamera CCTV di supermarket seperti dilansir dari Mirror.co.uk, berhasil merekam seluruh kejadian ini dengan lengkap.

Florence pun langsung melaporkan hal ini pada polisi agar segera melakukan penyelidikan. Disamping itu, Florence juga tidak lupa untuk membagikan hal ini di akun Facebooknya, agar setiap orang tua bisa lebih berhati- hati ketika membawa anaknya keluar rumah.

Florence sangat berterima kasih kepada pihak supermarket karena menyediakan troli yang memiliki alas duduk khusus untuk anak, sehingga saat pria asing tersebut menggendong anaknya, kaki si anak masih tersangkut pada alas tersebut. Florence tidak bisa membayangkan, jika saat itu si anak duduk di troli biasa, mungkin saja ia sudah kehilangan anaknya saat ini.